Hai semua,
Long time no see! Hehe. Akhirnya ngeblog lagi begitu tau ada aplikasi blogger di android.
Gak panjang kok, kali ini saya cuma pengen cerita soal Morning Competition. Ini kompetisi saya yang kasih nama. Pesertanya bis-bis kopaja 66. Begini ceritanya...
Setiap pagi itu saya berangkat naik kopaja 66 ke kantor saya di daerah Senayan dari rumah saya di bilangan Kuningan. Jangan tanya kenapa, saya juga bingung, kenapa kalau pagi itu kopaja 66 yang lewat depan gang rumah saya bisa sampai 3 bis berturut-turut dalam waktu yang bersamaan. (padahal pas giliran pulang nunggu depan senayan bisa jengkel karna satu pun gak datang sementara kopaja 19 udah lewat 4 bis).
Kalau sudah 3 bis ini melaju di saat yang sama, bisa kebayang kan saling kebut-kebutan ngejar penumpang. Teorinya kan pasti yang belakangan bakal kehilangan penumpang (atau 'sewa' kalau meminjan istilah mereka), makanya biasanya mereka main cepet-cepetan.
Tapi pagi ini so fascinating. Saya takjub deh sama supir bis yang saya tumpangi. Si bus awalnya di urutan kedua dalam perlombaan 3 bis ini. Lalu dibalap sama posisi 3. Bapaknya tetap santai. Malah memperlambat jalan bisnya.
Eh dasar rezeki, di belokan mampang begitu bis saya lewat ada penunpang yang baru selesai nyebrang dan belum diangkut sama kedua bis yang lebih dulu melaju.
Terus, depan trans tv ada yang baru selesai nyebrang juga dan lagi-lagi gak keangkut.
Subhanalloh. Tadinya saya pikir nih bis bakal sepi penumpang.
Puncaknya, di depan komdak. Nah di sini kalau kopaja 66 beruntung mereka bisa disesaki dengan penumpang2 'transitan' dari bis-bis besar yang gak melaju ke blok m. Dan ajaibnya bisa saya beruntung! Bis ini nyampe komdak barengan bis besar itu. Jadilah bis saya penuh sesak. Alhamdulillah.
Sungguh Allah telah mengatur rezeki setiap hambaNya. Tidak perlu iri dan dengki apalagi kebut-kebutan yang membahayakan banyak orang. Terbukti bis yang saya tumpangi pagi ini tetap mendapatkan jatahnya meski 'kalah' dalam kompetisi kebut-kebutan.
[Ayo Lanjutkan]