Monday, March 21, 2011

Bukan Putri Salju dan 7 Kurcaci


Prolog
Kisah berikut ini hanyalah fiksi semata. Kesamaan judul, sifat, karakter, tempat, dan waktu peristiwa hanyalah kebetulan semata-mata yang dibuat-buat, harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Kisah ini di-publish tanpa bermaksud apapun, semata-mata atas dasar keisengan penulis yang memang sedang gila2nya menulis. Maafkan atas segala ke-ngawur-an dan ke-jayus-an. Maklum karena penulis sedang belajar. Terimakasih untuk seseorang yang telah memberi inspirasi. Segala saran dan kritik yang membangun siap ditampung.

Kisah
Alkisah di suatu desa di Osaka, Jepang, hiduplah seorang putri. Dia bukanlah seorang putri raja, tapi namanya memang Putri. Gadis ini asli Indonesia meskipun lahir dan besar di Osaka. Dia sangat menyukai salju oleh karena itu ia dipanggil Putri Salju.

Putri adalah gadis yang baik hati dan ramah, tak heran banyak orang dan bukan orang yang menyukainya. Dia punya 7 sahabat yang kesemuanya adalah orang-orang luar biasa: partner PWC, model baju muslimah, pembawa berita tv no. 1 di Jepang, bintang dorama, astronot, kepala polisi, dan dokter gigi. Sayangnya ini bukan kisah mengenai sahabat-sahabatnya. Tapi ini adalah kisah mengenai Putri Salju dan 7 pria yang ada di dekatnya selama hidupnya. Kisah Putri Salju dengan ketujuh pria ini sungguh menimbulkan banyak duka dan air mata yang patut menjadi pelajaran bagi kita semua. Simak baik-baik kisah ini.

Putri Salju pertama kali dekat dengan pria adalah saat ia masih duduk di bangku SMP, yakni kawan dekatnya yang bernama Takashi Kashiwabara. Cowok ini sangat tampan, baik hati, dan perhatian pada Putri. Mereka tetap berteman baik meski tidak lagi bersama-sama saat SMA dan kuliah. Saking perhatiannya, tak peduli telah berapa lama waktu berlalu, Takashi masih mengingat persis tas yang pernah dipakai Putri saat SMP. Takashi mengingat dengan persis warnanya, bentuknya, atau bahkan bagian tasnya yang bolong. Semua perhatian dari Takashi tak urung membuat Putri luluh dan mengaguminya. Tapi ia tidak pernah menceritakan perasaan itu kepada Takashi. Putri hanya berani mengungkapkannya ke sahabatnya yang tak pernah menolak telepon Putri sepanjang malam.

Pria kedua adalah kawannya di SMA, bernama Kotaro. Dia tampan dan cerdas luar biasa. Menurut Putri, Kotaro adalah orang yang ter-update dalam segala hal. Mereka sempat tidak saling menghubungi untuk beberapa waktu sejak lulus SMA, saling kehilangan kontak. Namun, suatu hari, tanpa diduga-duga, mereka bertemu kembali di suatu acara walimah kawan SMA mereka. Keduanya amat gembira bisa bertemu kembali dan Putri semakin kagum karena Kotaro mulai merintis karirnya sebagai orang sukses, meskipun saat itu mereka berdua masih sama-sama kuliah S1. Sejak pertemuan itu, mereka terus saling berhubungan, baik melalui sms, ym, atau fesbuk. Tanpa Putri tahu, Kotaro selalu berharap agar kawan2 SMA mereka cepat2 menikah agar banyak acara walimah yang dapat mempertemukan mereka (maksa banget).

Pria selanjutnya adalah kawan satu angkatan Putri di masa kuliah. Mereka satu organisasi. Tanpa Putri sadari, Chiba, kawannya itu, memendam rasa kepadanya. Cowok itu telah berusaha menunjukkan perasaannya dengan selalu menyetujui pendapat Putri di setiap rapat. Sahabat-sahabat Putri pun sudah menjelaskan Putri akan maksud dari setiap tindakan Chiba ke Putri, tapi Putri bersikeras dan menganggap itu semua biasa-biasa saja. Malang sekali nasih Chiba.

Yang keempat. Dia adalah kawan sekelas Putri di suatu mata kuliah. Namnya Naoki. Dia tampan dan nampaknya menjadi pujaan sebagian besar gadis-gadis di kampus. Putri terkesima begitu cowok itu menghampirinya di kelas di saat Putri merasa kesepian karena tidak ada satupun sahabatnya yang satu kelas dengannya. Sejak hari itu, mereka mulai dekat.

Pria kelima masih satu kampus dengan Putri. Putri mengenal pria ini secara kebetulan di suatu acara di kampus. Hiroki, pria itu, menghampiri Putri yang tengah bersenda gurau dengan sahabat-sahabatnya, hanya untuk menanyakan lagu yang sedang diputar di ruangan tersebut. Karena terkesima dengan ketampanan Hiroki, Putri bahkan tidak mampu memperkenalkan diri atau bahkan berbincang-bincang dengannya. Putri hanya mampu mengagumi cowok itu dari jauh setiap harinya.

Selanjutnya adalah kisah pria keenam, yakni Shota. Putri baru mengenal Shota begitu lulus kuliah. Mereka aktif di organisasi sosial yang sama. Awalnya mereka berkenalan di dunia maya, dan Putri selalu dibuat kagum dengan topik-topik cerdas yang disampaikan oleh Shota. Begitu mereka bertemu pertama kalinya di acara organisasi, mereka saling mengagumi satu sama lain. Hubungan mereka pun mulai dekat.

(Kisah mengenai pria ketujuh akan tiba di akhir kisah ini. Harap bersabar.)

Tragedi dimulai saat ada reuni SMP. Takashi dan Putri berkumpul bersama beberapa teman dekat mereka saat SMP. Saat itu, Takashi mengisahkan kawannya yang ingin segera menikah dan sedang mencari gadis yang tepat. Entah jin apa yang merasuki Putri, malam harinya dia mengirimkan sms kepada Takashi dan mengatakan bahwa dia siap dikenalkan dengan kawan Takashi. Mungkin Putri nekat berbuat begitu karena merasa sudah siap menikah dan nelangsa karena selama ini belum ada pria baik-baik yang mencoba melamarnya. Takashi yang cemburu hanya bisa membalas sms Putri dengan marah, mengatakan bahwa Putri masih kekanak-kanakan dan belum siap menikah. Putri tidak terima dan hubungan mereka mulai meregang. Sejak itu, Takashi berhenti berharap dan akhirnya berusaha melupakan Putri dengan mulai menjajal kemampuan aktingnya. Konon, drama televisi yang paling sukses dibintanginya adalah Itazura Na Kiss.

Gagal melakukan penjajakan baik dengan kawan Takashi maupun Takashi sendiri, Putri berpaling pada Kotaro. Namun ternyata Kotaro juga tengah berusaha melupakan Putri karena merasa selama ini banyak pria lain di sekitar Putri yang lebih pantas untuk gadis itu. Kotaro memilih pergi ke Korea dan mengganti namanya menjadi Son Hyung Suk. Dia menyutradai serial televisi terkenal di mana tokoh utamanya adalah seorang arsitek, persis dengan cita-citanya dulu yang kini telah ia lupakan.

Putri tidak menyerah meskipun ia sempat menyesal tidak pernah berusaha mengenal Hiroki dan Naoki lebih baik. Kini, di saat ia sedang mencari pendamping hidup, ia tidak dapat mengubungi keduanya untuk mencari tahu apakah mereka cocok untuknya. Namun, di tengah keputusasaannya, dia teringat pada Chiba dan bagaimana menurut teman-temanya cowok itu memendam hati untuknya. Sayangnya, Chiba telah sejak lama memutuskan menjadi pejuang di Palestina demi mengubur luka akibat ketidakpedulian Putri pada perasaannya.

Putri menceritakan kesedihannya pada Shota, bagaimana kawan-kawan prianya telah sibuk dengan urusannya masing-masing. Malangnya Putri, ternyata Shota tidak suka dijadikan pilihan terakhir. Dia mengganti akunnya di fesbuk, ym, dan tak lupa mengganti nomor handphone-nya semata-mata agar Putri tidak dapat menghubunginya lagi. Kini, jika ia merindukan Shota, Putri hanya dapat mendengarkan suara Shota saat ia mengisi suatu acara rutin di radio.

Akhirnya, Putri menerima keputusan orangtuanya yang menjodohkannya dengan aktor asal Korea yang juga seorang vokalis grup, Kim Hyun-Joong. Ironis sekali mengingat Putri membenci hal yang berbau Korea sejak pasangan kucing betina miliknya tewas ditabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pria Korea. Sejak itu, kucing betinanya hidup sebatang kara. Hyun-Joong merupakan pria ketujuh.

Pelajaran
Janganlah plan-plin soal hati. Tetapkan satu pilihan dan berhenti mengumbar pesona untuk yang lain. Haha. Jangan biarkan kucing peliharaan berkeliaran, apalagi kalau kucing anda tidak bisa tersenyum dan bikin orang lain sebal.

blog comments powered by Disqus
 
Copyright Another Wall 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .